Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Show, yang disiarkan oleh LPPL Batik TV Kota Pekalongan merayakan ulang tahun ke-18 dengan dorongan kuat untuk berinovasi dan melakukan regenerasi.

Pada episode spesial tersebut, dihadirkan dialog eksklusif dengan Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid yang merefleksikan perjalanan panjang KIM dan rencana masa depan. Acara ini berlangsung di studio Batik TV, Selasa (31/12) dengan kehadiran berbagai instansi terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan apresiasinya atas kontribusi KIM yang signifikan, termasuk prestasi di tingkat nasional pada tahun 2023. Ia menekankan, pentingnya regenerasi untuk memastikan keberlanjutan organisasi. Menurutnya, inovasi dan regenerasi adalah kunci agar KIM terus relevan dan berdaya saing di era digital.

Ketua KIM Kota Pekalongan, Zaenal Muhibbin menambahkan acara spesial ini diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan untuk mengulas evaluasi program-program Wali Kota, seperti pengendalian banjir, pendidikan, dan pembangunan. Diskusi ini juga menyoroti prioritas Kota Pekalongan pada tahun 2025, termasuk penguatan digitalisasi dan inovasi berbasis komunitas. Menurutnya, regenerasi KIM telah melibatkan berbagai segmen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, ASN, hingga pemangku wilayah lintas gender. (Naila - Ozy)