Museum Batik Pekalongan, mencatat peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan selama tahun 2024. Dalam laporan terbaru yang dirilis pihak museum, jumlah pengunjung pada tahun 2024 mencapai sekitar 50 ribu orang, naik dari 45 ribu pengunjung pada tahun 2023. Peningkatan ini mencerminkan minat yang terus tumbuh terhadap seni dan budaya batik di kalangan masyarakat.
Kepala Museum Batik Pekalongan, Nurhayati Sinaga mengungkapkan berbagai upaya promosi dan acara khusus yang digelar selama tahun 2024 berkontribusi besar terhadap peningkatan jumlah pengunjung ini. Program edukasi dan workshop batik yang diadakan secara rutin di museum juga menarik banyak perhatian, terutama dari kalangan pelajar dan wisatawan mancanegara. Selain itu, kerja sama dengan komunitas lokal dan pemerintah daerah (pemda), turut membantu mempromosikan museum ini sebagai destinasi wisata budaya unggulan di Kota Pekalongan.
Para pengunjung yang datang ke Museum Batik tidak hanya dapat menikmati keindahan koleksi batik yang dipamerkan, tetapi juga belajar tentang proses pembuatan batik secara langsung. Aktivitas interaktif seperti mencanting dan mewarnai kain batik semakin menambah daya tarik museum ini.
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, Nurhayati berharap pihaknya dapat terus melestarikan dan mempromosikan budaya batik ke seluruh penjuru dunia. Mereka juga berencana untuk memperluas koleksi dan meningkatkan fasilitas guna memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengunjung di masa mendatang. (Opix - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 1941 |
![]() |
: | 1 |