Industri batik Kota Pekalongan , terus menunjukkan potensi besar di pasar internasional , meskipun saat ini prosesnya masih dilakukan melalui pihak ketiga .
Sekretaris Dekranasda setempat , Fitria Yuliani Kartika menyampaikan , ekspor produk batik belum tercatat secara resmi , karena belum dilakukan langsung oleh UMKM , melainkan melalui jalur lain . Namun sejumlah pengrajin , telah membuktikan kemampuan mereka menembus pasar global .
Fitria mengungkapkan , pihak Dekranasda pada tahun 2024 , telah memberikan pelatihan khusus tentang prosedur ekspor dan strategi menghadapi persaingan di pasar internasional kepada pengrajin , di Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Pesindon .
Fitria menyebut , pencapaian signifikan diraih , melalui partisipasi pengrajin batik Pekalongan di ajang Trade Expo Indonesia atau TEI . Dalam kegiatan ini , UMKM berkesempatan mengikuti business matching , dengan pembeli dari luar negeri .
Fitria menambahkan , TEI ternyata tidak hanya menjadi ajang promosi , tetapi juga membuka peluang kerja sama ekspor langsung . Beberapa pengrajin bahkan telah menerima pesanan , dari buyer internasional , menjadi bukti , bahwa batik Pekalongan memiliki daya tarik global . (Anto - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4458 |
![]() |
: | 7473 |
![]() |
: | 1 |