Upacara peringatan Hari pahlawan 10 November 2016 yang digelar di Lapas Kelas II A Pekalongan, dinilai cukup unik, dimana semua petugas dan warga binaan mengenakan pakaian perang atau pejuang kemerdekaan dahulu.

Kepada Radio Kota Batik, Kepala Lapas Kelas II A, Muhammad Hilal, mengatakan, tujuan menggunakan pakaian pejuang ialah ingin membangkitkan kembali semangat perjuangan dari para pahlawan dan sebagai generasi bangsa tidak boleh melupakan perjuangannya.

 Hilal mengungkapkan, semangat kepahlawanan adalah semangat yang bisa membangun bangsa. Oleh karena itu, pihaknya ingin mentransfer semangat perjuangan pada warga binaan, karena merekalah yang harus dibangun mengenai kepercayaan dirinya.

Hilal menambahkan, pada tema upacara peringatan hari pahlawan kali ini, yaitu satukan langkah untuk negeri dan upacara ini di ikuti oleh 500 warga binaan dan pegawai lapas.

( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah)