Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari 3 Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dan 1 pondok boro milik Pemerintah Kota Pekalongan , pada tahun 2024 mencapai 1,3  miliar , jumlah tersebut melampaui  target yang ditetapkan yaitu sebesar 1, 2 miliar rupiah . 

Kepada Radio Kota Batik , Kabid Perumahan Rakyat pada Dinperkim setempat – Heryu Purwanto menjelaskan , capaian tersebut didapat dari 3 Rusunawa sebesar 1 miliar 251 juta , dan 55 juta dari pondok boro .

Heryu merincikan , Rusunawa Slamaran menjadi penyumbang PAD tertinggi dengan capaian 593 juta , kemudian Rusunawa Kuripan sebesar 475 juta dan Rusunawa Panjang Baru sebesar 233 juta rupiah .

Heryu menambahkan , tidak ada kenaikan target PAD di Tahun 2025 , hal tersebut dikarenakan tidak adanya penambahan kamar atau bangunan baru . Selain itu pihaknya mengaku , pertahun diberikan anggaran untuk operasional perawatan sebesar 150 – 200 juta rupiah , yang dialokasikan untuk 3 rusunawa dan 1 pondok boro ., (Vita – Dirhamsyah)