Jumlah penderita penyakit Tuberkulosis (TBC) di Kota Pekalongan , sepanjang tahun 2024 meningkat mencapai  1.016 kasus  , atau lebih banyak jika dibandingkan tahun 2023 lalu , yang hanya 966 kasus.

Kepada Radio Kota Batik , Epidemilogi Kesehatan Muda pada Dinkes setempat – Opik Taufiq merincikan , dari pasien TBC tersebut sekitar 20 – 25 % diantaranya  , merupakan  pasien anak – anak , dengan rentang usia antara 0 – 14 tahun .

Menurut Opik , selama ini program pengendalian penyakit TBC , telah berjalan dengan baik , namun masih diperlukan peningkatan kinerja , untuk mencapai target eliminasi .

Opik menambahkan , meningkatnya  kasus TBC di Kota Pekalongan , disebabkan oleh kepadatan penduduk , rendahnya status ekonomi masyarakat , kurangnya daya tahan tubuh serta rendahnya kesadaran dari para penderita yang enggan untuk  berobat ., (Vita –Dirhamsyah)