Angka kematian ibu dan bayi di Kota Pekalongan , selama tahun 2024 , mengalami penurunan signifikan . Dari Dinas Kesehatan menyebutkan , angka kematian ibu tahun 2023 lalu mencapai 6 kasus , jumlahnya turun menjadi 5 kasus di tahun 2024 . Demikian juga dengan , angka kematian bayi , yang turun dari 67 kasus di tahun 2023 , menjadi 42 kasus di tahun 2024 .
Kepala Dinkes setempat , Slamet Budiyanto menyebutkan , kematian ibu , mayoritas disebabkan adanya pendarahan , dan komplikasi pasca operasi sesar . Sedangkan pada bayi , meliputi kekurangan oksigen , dan prematuritas .
Oleh karena itu , untuk menurunkan angka kematian ini , pihaknya membentuk Tim Saber AKI dan AKB , yang diawali dengan deteksi dini pada ibu hamil , dan pemeriksaan intensif oleh dokter spesialis , di masing-masing puskesmas , serta menugaskan dokter spesialis anak , untuk melakukan pemeriksaan , pada bayi berisiko tinggi .
Budiyanto berharap , upaya penanganan yang dilakukan tersebut , dapat berlanjut di tahun 2025 , dan memberikan dampak positif , bagi kesehatan ibu dan anak ., (Ozy - DIrhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4423 |
![]() |
: | 3796 |
![]() |
: | 1 |