Dinas Kesehatan , memberikan edukasi kepada para siswa dan guru pembimbing , berupa pelatihan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) . Sebagai upaya mencegah merebaknya penyakit demam berdarah  dengue (DBD) di Kota Pekalongan .

Epidemiolog Kesehatan Muda,  Opik Taufik mengatakan , pada kegiatan yang digelar di ruang Jlamrang , sekreariat daerah , pada Kamis 6 Februari 2025. Melibatkan 75 sekolah, dengan setiap sekolah mengirimkan 1 siswa dan guru pendampingnya .

Kepada Radio Kota Batik , Opik Taufik menjelaskan , jumantik menyasar ke anak sekola, , karena rata-rata DBD  menyerang pada usia tersebut .

Bukan hanya Jumantik sekolah, Dinkes mendorong semua lini Kesehatan termasuk puskesmas agar terus menyampaikan edukasi kepadamasyarakat diwilayahnya.

Opik menambahkan , sosialisasi Jumantik pada siswa , bertujuan agar anak dapat mengetahui apa itu penyakit DBD dan upaya pencegahan. Dengan  menerapkan 3 M,yang bisa dilakukan  di lingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya ., ( Naila – Dirhamsyah)