
Meskipun Kota Pekalongan , bukan pengashil utama tanaman padi , namun Dinas Pertanian dan Peternakan setempat , terus mendorong supaya kelompol tani aktif kembali .
Kabid Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura , Dinperpa , Mohammad Karmani menjelaskan , kelompok tani di Kota Pekalongan pada tahun 2024 , jumlahnya mencapai 24 kelompok tani.
Menurut Karmani , meski jumlah kelompok tani cenderung tetap , namun ada kelompok tani yang tidak aktif , namun pada tahun 2025 ini , ada dua kelompok tani di Degayu , Kecamatan Pekalongan Utara, yang telah aktif kembali .
Karmani menambahkan , kelompok tani yang tidak aktif lagi , seperti di Pekalongan Barat , karena jumlah petaninya menyusut dan lahannya terkendala irigasi ., (Dirhamsyah)