Kondisi cuaca dalam beberapa pekan terakhir di Kota Pekalongan , yang sering berubah tak menentu , seperti cuaca dari panas , berubah dalam waktu singkat berpotensi meningkatkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Menurut Epidomologi Muda Dinkes , Opik Taufik ,  pihak Dinkes mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kondisi tetap sehat , dan waspada tidak lengah dalam melakukan pencegahan penyakit demam berdarah .

Opik Taufik kepada Radio Kota Batik menjelaskan , kondisi cuaca yang sering berubah menyebabkan genangan , hingga membuat nyamuk penyebar demam berdarah , dapat cepat berkembang biak .

Opik menambahkan , memasuki awal tahun 2025 ,  serangan penyakit demam berdarah di Kota Batik, cukup meningkat . Data dari Dinkes setempat menyebutkan , serangan DB mencapai 24 kasus , dengan  satu pasien meninggal dunia., (Dirhamsyah)