Para pemilik toko yang menjual perlengkapan Imlek di Kota Pekalongan , mengeluhkan turunnya penjualan pernak-pernik , pada tahun 2025 ini , jika dibandingkan tahun 2024 lalu .,

Menurut Owner took Suny Henry Pramono , tahun ini terasa lebih sepi pembeli bahkan penurunannya mencapai 50 persen . Hal ini  karena menurut kepercayaan Tionghoa , Shio Ular yang jatuh tahun ini dianggap kurang baik .

Henry Pramono kepada Radio Kota Batik mengatakan , pernak-pernik bentuk ular terlihat menakutkan saat dipajang , sehingga kurang diminati pembeli . Puncak keramaian penjualan  diperkirakan terjadi menjelang perayaan Cap Go Meh , pada Rabu , 12 Februari 2025 .

Berbagai pernak pernik tersebut , dibandrol mulai harga 5 ribuan . diantaranya , lampion , lampu , tempelan , permen khas imlek , kue keranjang , serta peralatan sembahyang . 

Henry menambahkan , pelanggannya biasanya berasal dari instansi perkantoran , toko retail , dan anak sekolah . Dalam lima tahun terakhir , harga perlengkapan Imlek di tokonya masih tetap stabil ., (Naila – Dirhamsyah)