Permasalahan gizi pada anak di Kota Pekalongan , menjadi perhatian serius dari Dinas Keseahatan setempat . Tingginya angka stunting , wasting , dan under weight , menunjukkan bahwa banyak anak . yang kurang mendapatkan asupan gizi yang cukup .

Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia atau PERSAGI , Santi Yuniarti menyebutkan , beragam faktor mempengaruhi kondisi ini , termasuk rendahnya tingkat pengetahuan , orang tua tentang gizi .

Menurut Santi , selain itu menurunnya daya beli masyarakat terhadap makanan bergizi , serta adanya penyakit bawaan seperti jantung , dan penyakit menular seperti TB dan HIV .

Oleh karena itu , Dinas Kesehatan  , telah melakukan berbagai upaya , salah satunya   dengan mendirikan Rumah Singgah Gizi , program Saber AKI & AKB , serta memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) , berupa susu untuk ibu hamil , dan makanan lokal untuk balita dengan masalah gizi .

Santi menambahkan , hasil dari upaya tersebut , mulai menunjukkan perubahan yang baik . Masyarakat lebih peduli , dan memperhatikan kebutuhan gizi anak-anak mereka . Harapannya , langkah ini akan membawa dampak positif , bagi generasi mendatang di Kota Pekalongan ., (Ozy - Dirhamsyah)