Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan , mengimbau para peternak , untuk membatasi lalu lintas ternak , guna mencegah Penyakit Mulut dan Kuku , yang kembali merebak di wilayah sekitar . Pejabat Otoritas Veteriner Dinperpa , drh. Fitria Khurniawati menjelaskan , sejumlah wilayah di kabupaten,kota tetangga , telah teridentifikasi sebagai kantong ternak terinfeksi PMK .
Dinperpa bersama petugas di lapangan , secara rutin melakukan pemantauan kondisi kesehatan ternak , di berbagai wilayah Kota Pekalongan . Pemantauan ini bertujuan , untuk mendeteksi dini kasus PMK , dan memberikan edukasi kepada peternak , tentang pencegahan dan penanganan penyakit tersebut .
Menurut Fitria , masyarakat tidak perlu panik , karena daging dari ternak terinfeksi PMK , tetap aman dikonsumsi , jika dimasak dengan sempurna . Namun , pemotongan hewan yang terjangkit , harus dilakukan dengan perlakuan khusus , terutama pada bagian jeroan .
Pihaknya juga mengimbau para peternak , untuk tetap waspada , menjaga kebersihan kandang , dan segera melapor , jika menemukan gejala PMK , seperti lepuh di mulut dan kuku , demam , atau penurunan nafsu makan pada ternaknya . Kerja sama yang baik antara peternak dan pemerintah , diharapkan mampu mengendalikan penyebaran PMK , di wilayah Kota Pekalongan ., (Dinkominfo)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 2870 |
![]() |
: | 1 |