Pelaku industri makananan olahan di Kota Pekalongan  , mulai menyesuaikan harga produksi , menyusul  kenaikan harga bahan baku seperti telur , tepung terigu , margarine , dan cokelat , yang mencapai 20–30 persen .

Tak hanya pelaku usaha bakery ,  sektor Food and Beverage  lainnya , juga ikut terdampak kenaikan bahan baku , yang sering terjadi menjelang lebaran . Hal itu , disampaikan oleh salah satu pelaku usaha di bidang Bakery Pekalongan , Trias Wahyu Aditya .

Menurut Trias  , pada awal Januari , banyak pelanggan mempertanyakan kenaikan harga roti . Namun , setelah mendapat penjelasan mengenai  kenaikan harga bahan baku , pelanggan mulai memahami situasi tersebut .

Demi menjaga kualitas ,  pelaku usaha lebih memilih menyesuaikan harga , jika dibanding mengurangi produksi atau bahan bakunya . Akibatnya ,  sempat terjadi penurunan penjualan hingga 25 persen pada bulan Januari lalu .

Trias menambahkan , kinipenjualan sudah berangsur stabil , seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan kenaikan harga bahan baku makanan olahan tersebut ., (Naila _ Dirhamsyah)