Dinas Pertanian dan Pangan Kota  Pekalongan , bersama DInperpa Provinsi Jawa Tengah , saat ini tengah kampanyekan gerakan stop boros pangan .

Kepala Dinperpa setempat ,  Lili Sulistyawati menyebutkan , setiap hari , Kota Pekalongan menghasilkan sekitar 160 ton sampah , dan 60 persen diantaranya merupakan sisa makanan .

Tercatat , ada sejumlah pangan yang masih sering menjadi food waste di Indonesia , antara lain sayuran sebesar 25,89 persen, buah-buahan 17,73 persen, dan tahu 9,93 persen .

Saat ini Pemkot masih menghadapi krisis sampah , dengan pengelolaan yang belum optimal . Oleh karena itu , perlu bersinergi dengan masyarakat , untuk meminimalisir sampah organik dan meningkatkan efisiensi pangan .

Lili menambahkan ,  kebiasaan stop boros pangan harus dikenalkan sejak dini , sehingga edukasi sejak dini penting , dalam menanamkan kebiasaan mengkonsumsi makanan secara bijak . Sosialisasi akan terus dilakukan di berbagai jenjang pendidikan , mulai dari PAUD hingga SMA ., (Naila - Dirhamsyah)