Bapperida Kota Pekalongan , menyoroti potensi industri batik ramah lingkungan atau green batik , menjadi salah satu riset unggulan daerah , pada tahun 2025 .

Kajian ini bertujuan mengidentifikasi peluang pasar , bagi produk batik secara berkelanjutan , sejalan dengan tuntutan konsumen global , terutama terhadap industri yang lebih ramah lingkungan .

Kepala Bapperida setempat  , Cayekti Widigdo menuturkan , industri batik di Pekalongan memiliki peran besar dalam perekonomian lokal , tetapi juga menghadapi tantangan dalam aspek keberlanjutan .

Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan , riset ini diharapkan bisa menggali preferensi pasar , dan strategi yang akan dapat diterapkan . Untuk meningkatkan daya saing batik Pekalongan , tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan .

Dengan adanya kajian ini , Pekalongan berpeluang menjadi pionir dalam industri batik ramah lingkungan . Dukungan dari berbagai pihak , termasuk akademisi dan pemangku kebijakan , diharapkan dapat memperkuat posisi Pekalongan , sebagai pusat batik yang tidak hanya berkualitas , tetapi juga berkelanjutan ., (Anto - Dirhamsyah)