Masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya , diminta untuk lebih teliti , dalam memilih dan membeli minyak goreng bersubsidi . Mengingat, saat ini marak terjadi pemalsuan dan kecurangan dalam takaran minyak goreng bersubsidi .
Kepala Bidang Perdagangan, Dindagkop-UKM setempat , Fitria Yuliani Kartika , ciri-ciri minyak goreng 'MinyaKita' yang asli , sesuai dengan Permendag Nomor 18 mencakup kemasan yang tidak mudah rusak, serta memiliki logo pangan aman atau Tara Pangan .
Selain itu kemasan tersedia dalam bentuk pillow pack (bantal, botol, dan jerigen dengan masing ukuran 500 ml, 1 liter, 2 liter, dan 5 liter . Jika ada ukuran yang diluar dari ukuran standar, maka dapat dipastikan palsu .
Menurut Fitria , label pada kemasan harus mencantumkan merek 'MinyaKita' tanpa spasi dengan huruf 'I' , menyerupai pohon sawit dan jari .
Selain itu, label juga wajib mencantumkan informasi tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, nama produsen dan pengemas, serta Harga Eceran Tertinggi (HET) .
Fitria menambahkan, untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita , adalah Rp15.700 per liter atau Rp188.400 per karton . Dari pantauan untuk distribusi MinyaKita sudah semakin baik , sehingga masyarakat dapat memperoleh minyak bersubsidi , dengan kualitas terjamin ., (Naila _ Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4439 |
![]() |
: | 851 |
![]() |
: | 1 |