Kuota jalur Domisili , Prestasi dan Afirmasi untuk SMA di wilayah Jawa Tengah , pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 – 2026 , masing-masing mencapai minimal 30 persen .
Menurut Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, pada jenjang SMA ada ketiga jalur yaitu utama, domisili, afirmasidan prestasi, dengan masing-masing mendapatkan porsi minimal 30 persen, sedangkan mutasi dibatasi maksimal hanya 5 persen.
Nugraheni mengungkapkan , untuk jenjang Sekolah Dasar , kuota domisili ditetapkan minimal 70 persen, afirmasi minimal 15 persen dan mutasi maksimal 5 persen .
Sementara itu, untuk jenjang SMP, jalur domisili mendapat minimal 40 persen, afirmasi minimal 20 persen, prestasi minimal 25 persen, dan mutasi maksimal 5 persen .
Nugraheni menambahkan , untuk jalur prestasi masih dipertahankan , karena dulunya Jawa Tengah, memiliki beberapa sekolah unggulan . Hanya jenjang SD , yang tidak ada jalur prestasi .
Penetapan kuota jalur domisili , dilakukan dengan mempertimbangkan sebaran alamat tempat tinggal calon peserta didik . Untuk itu, Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil , dalam proses pemetaan domisili ., (Naila – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4391 |
![]() |
: | 383 |
![]() |
: | 1 |