Dinas Kesehatan  Kota Pekalongan , menggelar kegiatan koordinasi sekaligus berbagi praktik  pengendalian dan pengelolaan sampah , bersama pengelola Rumah Sakit swasta maupun RSUD  Bendan , Perwakilan dari seluruh Puskesmas serta Laboratorium Kesehatan Daerah setempat.

Sanitarian Muda , Dinkes setempat Maysaroh mengatakan , setiap fasilitas kesehatan diminta untuk lebih serius melakukan pengurangan , pemilahan  dan pengelolaan sampah .

Selama beberapa tahun terakhir , RSUD Bendan diketahui telah melakukan berbagai inovasi pengelolaan sampah . Di antaranya adalah pembuatan eco-enzym , budidaya maggot , serta pengolahan kompos dari sampah organik .

Melalui kegiatan ini  di harapkan bisa menjadi inspirasi , bagi  puskesmas lainnya , terutama yang memiliki layanan rawat inap dan volume sampah yang tinggi .

Seperti Rumah Sakit Al-Karomah disebut , telah memulai langkah pengurangan sampah organik bahkan , sebelum masa darurat sampah diberlakukan .

Maysaroh menambahkan , pengelolaan sampah dianggap sebagai kebutuhan mendesak . Untuk itu semua Fasilitas kesehatan ,dominate mulai menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung , seperti tong pemilahan sampah atau (blong kluwung) .

Untuk limbah medis , sebagian besar sudah menjalin kerja sama , dengan pihak ketiga serta dinilai sudah sesuai ketentuan yang berlaku ., (Naila – Dirhamsyah)