Layanan KB serempak di Kota Pekalongan , dinilai efektif dalam menjaring akseptor baru , khususnya pengguna metode kontrasepsi jangka panjang atau MKJP .
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana , Dinsos P2KB setempat , Nur Agustina , dalam rangka persiapan agenda pelayan serempak , yang akan digelar pada , 21 April mendatang .
Menurut Nur Agustina , kegiatan ini terbukti meningkatkan partisipasi masyarakat , dalam program pengendalian penduduk secara menyeluruh . Partisipasi masyarakat terlihat dari jumlah akseptor, yang melampaui target , terutama pada metode MOP dan MOW .
Agustin menyebut , program pelayanan serempak ini tak hanya menjangkau peserta baru , tetapi juga memberikan insentif transportasi dan uang pembinaan , bagi akseptor maupun kader .
Nur Agustina menjelaskan , untuk insentifnya diberikan , agar masyarakat tidak terbebani saat mengikuti layanan , khususnya bagi peserta MOP dan MOW , yang memerlukan masa pemulihan pasca tindakan .
Agustin menambahkan , kegiatan pelayanan serentak seperti ini , menjadi strategi penting , dalam upaya menekan angka kelahiran yang tidak terencana , serta mendukung pencegahan stunting dan pengentasan kemiskinan .
Dengan sistem pelayanan yang kolaboratif dan melibatkan berbagai pihak , pengendalian penduduk di Kota Pekalongan , terus menunjukkan hasil positif setiap tahunnya ., (Anto - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4425 |
![]() |
: | 4099 |
![]() |
: | 1 |