Warga Kelurahan Bendan Kergon , Kecamatan  Pekalongan Barat , tengah berinovasi mengatasi darurat sampah , dengan mengolah sampah dapur , menjadi media tanam menggunakan biowash , cairan fermentasi ramah lingkungan .

Kegaitan Ubah Dapur Jadi Media Tanam ini , dengan didampingi oleh Tim Pengelolaan Sampah Nol Kota Malang . dengan pelaksanaanya dilakukan  di Jalan Muria No.1 Bendan  .

Mentor Sosialisasi , Widodo Astuti menambahkan , metode biowash hanya butuh waktu 1 detik untuk menjadikan sampah sebagai media tanam , berbeda dengan metode tradisional yang memakan waktu hingga 3 bulan .

Proses pembuatan biowash juga mudah , menggunakan campuran Promic , air PAM , dan kulit buah , yang difermentasi selama 3 hari .

Sementara itu , Wakil Wali Kota Balgis Diab mengapresiasi , inisiatif warga ini , khususnya Ibu Wiwi dan Ibu Mimi , yang mempelopori metode biowash , untuk mempercepat pengolahan sampah organik .

Menurut Balqis , biowash diklaim efektif mengurangi bau , mencegah serangan lalat , dan menekan emisi gas metana .

Dengan kegiatan ini , diaharpkan dapat mendorong zero waste dari tingkat rumah tangga , dan mendukung komitmen Pemkot Pekalongan , dalam mengatasi persoalan darurat sampah secara berkelanjutan ., (Adam - Dirhamsyah)