Pasca libur Lebaran , Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat atau RPSBM Kota Pekalongan , kembali melanjutkan aktivitas pendampingan dan  mendukung pemulihan bagi penerima manfaat .  

Sejak pagi para petugas telah terjadwal , untuk mendampingi orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ . gelandangan psikotik , hingga lansia terlantar , dengan berbagai rutinitas harian yang terstruktur .

Sekretaris RPSBM Kota Pekalongan , Zamroni menuturkan , kegiatan dimulai pukul 08.00 dengan memandu klien untuk mandi , membersihkan ruangan , serta membagikan konsumsi obat dari dokter.

Para petugas juga mengarahkan klien , yang sudah stabil untuk mengikuti aktivitas ringan , seperti bersih-bersih lingkungan , dan turut ibadah berjamaah .  Khusus hari Selasa dan Rabu , RPSBM bekerja sama dengan Kementerian Agama setempat , untuk memberikan bimbingan rohani guna mendukung pemulihan mental .

Zamroni mengungkapkan , RPSBM juga rutin menerima mahasiswa praktik dari sejumlah lembaga pendidikan , termasuk dari UIN Gusdur dan LPK Hikari . Mereka terlibat langsung dalam pengasuhan , serta kegiatan pelatihan sederhana , yang memperkaya aktivitas harian para penerima manfaat .

Zamroni menyebut , saat ini tercatat sebanyak 74 orang , masih dalam pemantauan intensif di RPSBM . Sejak Januari hingga April 2025 , lembaga ini telah melayani 149 penerima manfaat , dengan dominasi kasus ODGJ .

Sebanyak 60 di antaranya , berhasil dipulangkan ke keluarga setelah dinyatakan stabil , menjadi bukti nyata bahwa pemulihan dan reintegrasi sosial , bukanlah hal yang mustahil ., (Anto - DIrhamsyah)