Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Pekalongan terus berupaya mengembalikan budaya membaca buku di wilayahnya melalui gerakan inovatif bertajuk 'Disconnect to Connect'. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang belakangan mengalami penurunan.

Ketua FTBM Kabupaten Pekalongan, Yoga Rifai Hamzah mengungkapkan salah satu penyebab rendahnya minat baca adalah dominasi ponsel, media sosial (medsos), dan game dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Yoga, kondisi ini berbeda dengan negara-negara maju yang sudah mulai kembali membiasakan membaca buku sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari.

Gerakan 'Disconnect to Connect' ini akan segera diluncurkan sebagai kampanye untuk mengajak masyarakat berhenti sejenak dari medsos dan lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi.

Yoga menegaskan kampanye ini tidak melarang masyarakat untuk bermedsos, melainkan mengingatkan pentingnya membagi waktu dengan membaca buku agar wawasan semakin luas dan terjaga.

Diharapkan gerakan ini dapat menjadi titik balik bagi masyarakat Pekalongan untuk kembali mencintai aktivitas membaca. (Opix - Dirhamsyah)