Sejumlah perusahaan di kawasan berikat atau kawasan pabean yang berada dalam pengawasan Direktorat Jendral Bea dan Cukai .Saat ini tengah mempercepat proses produksi , dan pengiriman barang ke Amerika Serikat , menyusul adanya kebijakan penundaan tarif dari negara tujuan ekspor tersebut .
Bea Cukai Tegal mencatat , adanya peningkatan aktivitas ekspor , terjadi pasca-Lebaran , terutama pada kontrak pembelian , yang telah disepakati sebelumnya .
Meskipun pengiriman dipercepat , permintaan baru dari pasar Amerika masih terhambat , akibat ketidakpastian kenaikan tarif . Hal ini berdampak pada perlambatan aktivitas perusahaan , yang berorientasi ekspor ke AS . Sementara pelaku usaha yang menyasar pasar lain , masih berjalan normal .
Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Tegal , Yusuf Mahrizal menjelaskan , data makro menunjukkan , sebagian besar pembeli di Amerika , masih menahan pemesanan baru .
Mereka tengah menunggu kepastian kebijakan tarif , terhadap Indonesia , yang dinilai cukup memengaruhi ritme perdagangan .
Yusuf mengimbau , para pelaku usaha untuk tetap adaptif , dan menjajaki peluang pasar non-AS , sebagai langkah diversifikasi ekspor , agar tidak terlalu bergantung pada satu kawasan pasar global ., (Anto- Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4425 |
![]() |
: | 3524 |
![]() |
: | 1 |