Lingkar Kajian Kota Pekalongan atau (LKKP) menjadi bagian dari Zurich Climate Resilience Alliance , atau ZCRA , sebuah konsorsium internasional , yang berfokus membangun ketahanan , terhadap bahaya  perubahan iklim .

Program ini merupakan pengembangan , dari inisiatif sebelumnya dari Zurich Flood Resilience Alliance , dengan cakupan wilayah dan isu yang lebih luas . Kick off program ini , telah dilakukan pada 5 Mei 2025 di Semarang , dihadiri oleh pemerintah dari tujuh daerah di Jawa Tengah , dan disepakati dalam penandatanganan nota kesepahaman bersama .

ZCRA melibatkan sepuluh organisasi global , yang bekerja di lebih dari 20 negara , termasuk Indonesia . Di tingkat lokal , Lingkar Kajian Kota Pekalongan atau LKKP , menjadi salah satu mitra aktif , dalam kajian dan riset perubahan iklim , khususnya di wilayah pesisir yang rawan terdampak .

Dalam forum tersebut , LKKP turut berperan dalam berbagai diskusi strategis , sejak fase awal program Zurich Flood .

Direktur Eksekutif LKKP , Haidar Fikri Kurniali menyampaikan , program ini menyasar berbagai sektor terdampak perubahan iklim , termasuk ketahanan mata pencaharian dari masyarakat pesisir .

Haidar menambahkan , ZCRA juga tengah memetakan lanskap , berdasarkan Daerah Aliran Sungai , bukan hanya batas administratif wilayah . Pendekatan ini diharapkan memunculkan kolaborasi lintas daerah , secara menyeluruh dan berkelanjutan , guna memperkuat ketahanan lingkungan , serta mengantisipasi dampak krisis iklim yang semakin kompleks ., (Anto - Dirhamsyah)