10 titik Lampu Pengatur Lalu Lintas atau traffic light di Kota Pekalongan hingga saat ini belum semuanya dilengkapi dengan Countdown Timer atau pengatur waktu. Hal tersebut disebabkan oleh minimnya jumlah anggaran.
Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan setempat, Restu Hidayat mengatakan, sejak diterapkannya Sistem ATCS pada traffic light di Kota Pekalongan maka countdown timer di 10 titik TL tidak diaktifkan lagi.
Kepada Radio Kota Batik Restu Hidayat menjelaskan, operasional sistem ATCS tersebut dibiayai oleh APBN dari Kementrian Perhubungan dimana dalam anggaran tersebut tidak termasuk anggaran untuk Countdown timer.
Restu Hidayat menambahkan, sebelumnya pihaknya pernah menyampaikan penambahan contdown timer, namun belum terealisasi. Satu unit countdown timer dengan sistem ATCS / membutuhkan 25 juta rupiah.
(Regina - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3111 |
![]() |
: | 1 |