Warga Kelurahan Medono , Kecamatan Pekalongan Barat ,  diajak kembali peduli  sampah , setelah pihak Kelurahan memngungsikan kembali , Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Medono Resik .

Sistem pengelolaan sampah berbasis 3R (reduce, reuse, recycle) , dilah dihidupkan kembali sejak April 2025 , dan kini menjadi ujung tombak dalam membangun kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah .

Lurah Medono ,Muhammad Mahson menyampaikan , meski Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R , sempat tidak difungsikan beberapa tahun lalu , saat ini tengah diupayakan untuk bangkit  kembali .

KSM Medono Resik terdiri dari pola kerja , yang disusun bersama masyarakat , dan melibatkan empat operator pengolahan sampah , yang berpusat di TPS 3R Medono . Sampah dari 13 RW dilayani menggunakan gerobak dan kendaraan tosa .

Namun , hanya sampah yang sudah dipilah , berupa sampah organik dan residu , yang diizinkan di bawa  ke TPS 3R . Sampah organik nantinya , akan diolah menjadi kompos , sementara residu akan dikelola lebih lanjut .

Sementara itu ,  di tingkat rumah tangga , masyarakat sudah didorong , untuk memilah sampah berupa plastik ,  Kertas dan Keras , sebelum dibawa oleh petugas .

Pengelolaan sampah berbasis 3R  ini ,  menjadi sistem sodaqoh sampah , kini sudaj saling terhubung . Pola ini tak hanya menjaga kebersihan lingkungan , tetapi juga mendorong partisipasi aktif warga dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan berdampak sosial ., (Naila – Dirhamsyah)