Perubahan iklim yang semakin ekstrem , memunculkan berbagai risiko baru di kawasan pesisir , termasuk Kota Pekalongan . Salah satu isu yang kini mendapat perhatian , adalah genangan air yang semakin sering terjadi dan berpotensi menetap .
Lingkar Kajian Kota Pekalongan atau LKKP , mendorong agar genangan permanen , bisa dikategorikan sebagai bencana , guna mendapatkan penanganan prioritas , setara dengan bencana lainnya .
Direktur Eksekutif Lingkar Kajian Kota Pekalongan atau LKKP , Haidar Fikri Kurniali menyebut , genangan yang kerap dianggap sepele , tetapi menyimpan risiko kesehatan yang tinggi .
Rembesan air laut dan limpasan hujan menciptakan kolam-kolam tergenang , yang menjadi tempat berkembangbiaknya serangga pembawa penyakit , seperti demam berdarah dan malaria . Dengan klasifikasi bencana , penanganan genangan akan masuk dalam skala intervensi yang lebih strategis .
Haidar menambahkan , melalui program Zurich Climate Resilience Alliance atau ZCRA , LKKP bersama mitra internasional , berupaya merumuskan solusi berbasis kajian ilmiah , untuk mengatasi tantangan iklim ., (Anto - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4446 |
![]() |
: | 1783 |
![]() |
: | 1 |