Tanaman eceng gondok yang selama ini dianggap sebagai gulma, kini memiliki manfaat baru. Eceng gondok yang berukuran pendek diolah menjadi pupuk organik atau kompos.

Salah satu inisiatif ini dilakukan oleh warga Kelurahan Padukuhan Kraton. Lurah Padukuhan Kraton, Widya Putry Nugroho mengungkapkan program ini memberikan dua manfaat utama, yaitu membantu membersihkan lingkungan sungai dari eceng gondok, serta meningkatkan kesuburan tanah.

Menurut Putry, dari satu karung eceng gondok yang diolah hasil akhirnya menjadi dua karung kompos yang siap pakai. Meski saat ini belum diproduksi dalam jumlah besar untuk dipasarkan, inisiatif ini sudah cukup membantu kebutuhan pupuk bagi para petani.

Putry berharap, program ini terus berkembang, sehingga tidak hanya membantu lingkungan, tetapi juga menjadi alternatif bagi para petani dalam memperoleh pupuk alami yang terjangkau dan ramah lingkungan. (Ozy)