Hasil pendapatan dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) “Medono Resik” , dalam  pengelolaan sampah , Sebagian akan digunakan,  untuk mendukung program pengentasan kemiskinan.

Lurah Medono Mahson menjelaskan , dari hasil penjualan , 50 persen dikembalikan ke lembaga pengumpul , sementara 50 persen lainnya digunakan , untuk mendukung program pengentasan stunting di Medono .

Langkah ini menjadi inovasi , yang menyentuh dua persoalan sekaligus , yaitu lingkungan dan kesehatan masyarakat . Dengan satu gerakan , kebersihan terjaga dan anak-anak yang mengalami stunting di Medono bisa dibantu secara berkelanjutan .

Menurut Muhson , pihaknya  menerapkan prinsip reduce , dengan menyediakan kantong sedekah sampah yang dibagikan ke  sekolah , pondok pesantren , dan kantor atau usaha yang ada diwilayah Medono  .  Sampah yang dikumpulkan berupa plastic , kertas  dan keras atau (PKK) ini ,  kemudian dipilah dan disalurkan ke sodaqoh sampah .

Selain itu , program reuse telah berjalan dengan memanfaatkan ulang kemasan dan wadah bekas . Sementara itu , proses recycle masih dalam tahap pengembangan , agar konsep 3R ini  , dapat diterapkan secara menyeluruh dan berkelanjutan di wilayah Medono ., (Naila – Dirhamsyah)