SDNegeri  08 Medono , kecamatan Pekalongan Barat ,  telah menerapkan pengelolaan sampah secara mandiri , jauh sebelum status darurat sampah ditetapkan di Kota Pekalongan .

Berbagai langkah telah dilakukan oleh warga sekolah seperti pemilahan,  pemanfaatan bank sampah, pembuatan pupuk organik , hingga penggunaan alat pembakaran sampah  yang aman , telah dijalankan secara rutin .

Kepala SDNegeri  Medono 08, Fasfahi  menjelaskan kini, SDN Medono 08 semakin memperkuat komitmennya , dengan mendukung program pemerintah Zero Plastik .

Mekanismenya , setiap siswa diarahkan membawa sampah  dari rumah , untuk disedekahkan ke  sekolah dalam setiap harinya . Sampah plastic yang ditimbang , akan dicatat dalam buku tabungan sampah .

Hasil dari tabungan ini dibagi dua , 50 persen untuk mendukung kegiatan sekolah, dan 50 persen lainnya dialokasikan , untuk membantu pengentasan anak penderita stunting .

Pendekatan ini , memperlihatkan pengelolaan sampah dapat berdampak luas , tidak hanya bagi lingkungan , tetapi juga dalam aspek sosial dan kesehatan masyarakat ., (Naila- Dirhamsyah)