Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Bhakti Dokter Indonesia ke-117, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pekalongan , menggelar aksi simbolik “Mengheningkan Cipta dan Doa Bersama” , sebagai bentuk keprihatinan terhadap arah kebijakan kesehatan nasional .
Dalam acara yang berlangsung singkat namun khidmat, Ketua IDI Cabang setempat dokter Bair Ginting SpB, menyuarakan enam tuntutan , yang mencerminkan keresahan tenaga medis , atas Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 .
Menurut Bair Ginting , regulasi yang seharusnya menjadi payung perlindungan , mamun justru , dianggap mengabaikan prinsip keadilan dan transparansi .
dr. Bair menegaskan , kebijakan kesehatan harus lahir dari dialog terbuka dan kolaboratif, bukan keputusan sepihak , yang mengorbankan profesionalisme dan hak-hak masyarakat .
Bair menilai , kebijakan tersebut menyimpang dari semangat reformasi dan berpotensi, merugikan baik tenaga kesehatan maupun masyarakat luas .
Bair Ginting menambahkan , kritik ini lahir dari kepedulian terhadap masa depan sistem kesehatan Indonesia , dan menyerukan agar pemerintah membuka ruang dialog yang adil serta menghentikan pendekatan sepihak dalam penyusunan kebijakan .
Kegiatan ini diikuti 57 anggota IDI , secara luring , dan ratusan lainnya secara daring , sengaja digelar pagi hari , agar tidak mengganggu layanan kesehatan ., (Naila – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4446 |
![]() |
: | 1216 |
![]() |
: | 1 |