Sebanyak 239 dari 372 jamaah haji asal Kota Pekalongan, ternyata tergolong berisiko tinggi atau Resti , sehingga harus mendapatkan pendampingan intensif , dari para petugas haji daerah .
Petugas Haji Daerah Kota Pekalongan , Mahbub Syauqi , pada Jumat 23 Mei 2025 menyampaikan , keluhan terbanyak dari Jemaah haji adalah hipertensi , yang menjadi fokus utama pemantauan para petugas .
Menurut Mahbub , pendampingan mencakup 10 layanan kesehatan , seperti pos kesehatan kloter , visitasi kamar , edukasi , konsultasi , rujukan medis , serta pengawasan makanan dan obat-obatan .
Mahbub mengungkapkan , selain layanan medis , petugas juga turut mendampingi jamaah , saat umrah dan city tour , hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para Jemaah.
Mahbub berharap , seluruh jamaah dapat menunaikan ibadah hajinya , dengan sehat dan lancar hingga kembali ke tanah air .. (Adam - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4446 |
![]() |
: | 1481 |
![]() |
: | 1 |