Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu dijadwalkan akan resmi ditutup secara permanen pada November 2025. Dengan rata-rata produksi sampah mencapai lebih dari 162 ton per hari Pemerintah Kota Pekalongan mulai menggencarkan berbagai strategi untuk mengajak masyarakat mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan.

Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Pekalongan, Adi Setiawan, menjelaskan bahwa sejumlah langkah telah disiapkan di antaranya pemenuhan fasilitas pengelolaan sampah mandiri dan peningkatan infrastruktur pengolahan sampah di titik-titik strategis kota.

Pemerintah juga mulai menggulirkan program KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) kepada masyarakat sebagai bentuk edukasi langsung agar warga dapat memilah, mengolah, dan mengurangi sampah dari sumbernya.

Adi menambahkan, bahwa keberhasilan pengelolaan sampah tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah tetapi memerlukan kesadaran dan peran aktif masyarakat. Ia mengimbau, agar warga mulai menerapkan kebiasaan memilah sampah dari rumah dan mendukung program-program lingkungan yang ada demi menciptakan Kota Pekalongan yang bersih dan lestari. (Ozy)