Untuk menangkal bahaya radikalisme dan terorisme pada generasi muda, ratusan guru baik guru SMA SMP serta tokoh masyarakat diberikan pemahaman seputar pencegahan paham radikal dan terorisme oleh Jajaran Polres Pekalongan Kota di Atrium Convention Hall, pada Kamis 25 Februari 2016.
Kepada Radio Kota Batik, Kapolres Pekalongan Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Luthfie Sulistiawan mengatakan, guru maupun tokoh masyarakat dan agama perlu mengetahui bagaimana pola perekrutan terorisme.
Sehingga menurut Luthfie dengan wawasan dan pemahaman aliran tersebut mereka bisa menceritakan dan bisa memberikan antisipasi agar generasi muda tidak terjerumus.
Kapolres menambahkan, biasanya yang rentan direkrut terorisme adalah orang yang bingung merasa tak berharga tak kritis dan tertutup atau pendiam.
Untuk itu, Luthfie menjelaskan, sebagai upaya menangkal penyebaran paham terorisme dengan menyebarkan paham keterbukaan terhadap lingkungan dan orang lain yang ada di sekitar.
(Kharisma – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4400 |
![]() |
: | 3999 |
![]() |
: | 1 |