Menyambut datangnya Hari Santri Nasional, tahun dua ribu dua puluh lima, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Kota Pekalongan, telah menyiapkan serangkaian kegiatan yang penuh semangat kebersamaan dan keilmuan.
Rangkaian kegiatan ini akan kick off pada Jumat, 17 Oktober 2025, mulai pukul delapan pagi.
Kegiatan perdana diawali dengan workshop bagi para peserta, dari madrasah di bawah naungan LP Ma’arif, serta santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Pekalongan.
Dalam workshop ini, para peserta akan memperdalam semangat keep learning atau belajar tanpa henti sejalan, dengan nilai-nilai keilmuan yang menjadi ruh pendidikan pesantren.
Siang harinya, tepat pukul dua siang,kegiatan akan dilanjutkan dengan ziarah Mu’assis NU,
di Makam Mbah Amir Idris yang berada di Banyurip. Ziarah ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pendiri, dan perintis perjuangan Nahdlatul Ulama.
Wakil Ketua PCNU setempat, Muchammad Yusuf menjelaskan, bahwa semangat kebersamaan dan spiritualitas, menjadi benang merah dari seluruh agenda Hari Santri kali ini.
Lebih lanjut, Yusuf menambahkan, pada Selasa, 21 Oktober, akan digelar kegiatan Sejuta Sholawat, yang dilaksanakan serentak di masjid, musholla, dan kantor MWCNU se-Kota Pekalongan, melalui koordinasi para pengurus ranting NU di setiap wilayah.
Sementara itu, puncak acara akan berlangsung padaRabu, 22 Oktober 2025, tepat di Hari Santri Nasional.Pada hari tersebut. PCNU akan menggelar apel Hari Santri, pameran pesantren, sholawat nariyah, hingga gala dinner, yang akan berlangsung sejak pagi hingga malam, bertempat di Gedung Aswaja Kota Pekalongan.
Sebagai penutup, pada Kamis, 23 Oktober, akan digelar kegiatan HSN Ceria yang meliputi konsolidasi jam’iyyah, pemeriksaan kesehatan dan konseling, serta pentas seni santri sebagai penutup seluruh rangkaian Hari Santri Nasional, dua ribu dua puluh lima di Kota Pekalongan., (Opik -Dirhamsyah )







Pengunjung Hari ini |
: | 1 |
Total Pengunjung |
: | 4602 |
Hits Hari ini |
: | 1712 |
Pengunjung Online |
: | 1 |