Walikota Pekalongan, Achmad Alf Arslan Djunaid menyatakan jumlah penderita HIV AIDS di wilayah Kota Pekalongan, hingga saat ini masih cukup tinggi.
Hal tersebut diungkapkannya saat melepas rombongan ratusan mahasiswa, yang hendak melakukan aksi dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia, pada Kamis 1 Desember 2016, di Lapangan Jetayu.
Kepada Radio Kota Batik, Walikota Achmad Alf Arslan Djunaid mengaku kaget dengan jumlah penderita HIV AIDS sejak tahun 2004 hingga 2016, yang menyentuh angka ratusan penderita.
Menurut Alex, dibutuhkan edukasi terhadap masyarakat, agar tidak lagi ada penderita baru, serta perlunya penghilangan stigma masyarakat, untuk tidak mengucilkan para Orang Dengan HIV AIDS atau ODHA.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan setempat, Puji Winarti menjelaskan, masyarakat diharapkan memahami cara mencegah HIV AIDS.
Salah satunya dengan menerapkan prinsip ABCD, yakni A, abstinance atau puasa seks sebelum menikah, B, be faithful atau setia pada pasangan bagi yang telah menikah, C, atau condom, dan D adalah no drug atau tanpa narkoba.
Puji menambahkan, bagi masyarakat yang merasa rentan tehadap serangan virus HIV AIDS, diminta untuk segera memeriksakan diri di Puskesmas terdekat. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 21231 |
![]() |
: | 1 |