Data Tim Penangulangan Kemiskinan Kota Pekalongan menyebutkan, masih banyak masyarakat kurang mampu yang mengeluhkan mahalnya biaya masuk sekolah.
Ketua Pusat Penangulangan Kemiskinan atau PPK Sri Wahyuni, kepada Radio Kota Batik mengungkapkan, ada 50 pemohon yan mengadukan masalah di bidang pendidikan.
Menurut Sri Wahyuni, kebanyakan mereka memohon bantuan untuk keringanan pada biaya SPP maupun uang masuk sekolah.
Sri Wahyuni menyebutkan, biasanya masyarakat miskin yang ingin meminta bantuan pada Pemkot, bisa langsung datang ke PPK setempat, untuk kemudian ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan SKPD lainya.
Sri Wahyuni menambahkan, apabila masalah pemohon belum sempat terselesaikan masalahnya, dan pemohon benar benar terbukti tak mampu, maka akan diberikan sejumlah bantuan sosial dari Walikota, melaui anggaran di DPPKAD. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 21621 |
![]() |
: | 1 |