Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Islam menyayangkan sikap dari sejumlah PO Bus yang enggan menyewakan armada busnya untuk keperluang mengangkut peserta aksi bela Islam di Jakarta.
Kepada Radio Kota Batik, Ketua DPW FPI Pekalongan, Abu Ayash mengatakan, pemberangkatan sempat terkendala sikap dari PO bus tersebut, membuat warga yang ingin berangkat ke Jakarta harus mencari angkutan umum lainya.
Menurut Abu Ayyash, ditengarai ketakutan dari PO Bus untuk menyewakan armadanya untuk aksi bela islam adanya maklumat dan arahan dari Polda Jawa Tengah yang meminta PO bus untuk tidak memberikan fasilitas pada para pengunjuk rasa.
Meski pihak Polda kemudian membantah melarang aksi demo namun tidak ada kabar pencabutan surat edaran sehingga pihak perusahaan oto bus tetap menolak untuk disewa.
Abu menambahkan, seharusnya ada 15 bus yang berangkat namun hanya ada 5 bus yang bisa berangkat ke Jakarta sehingga peserta yang lain harus mencari angkutan umum.
( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah )
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 20869 |
![]() |
: | 1 |