Museum Batik Pekalongan tahun depan tengah mewacanakan program baru melalui terobosan baru, yaitu program membatik masuk swalayan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk terus mendekatkan diri museum ke masyarakat serta untuk meningkatkan jumlah kunjungan.

Kepala Museum Batik Pekalongan, Tanti Lusiani, mengatakan, meskipun jadwalnya belum ditentukan secara pasti, namun wacana tersebut akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.

Kepada Radio Kota Batik, Tanti Lusiani menjelaskan, dalam kegiatan ini pihaknya akan membuka work shop membatik, baik memperkenalkan museumnya ataupun membuka pelatihan membatik serta memperkenalkan bagaimana cara membatik.

Tanti menambahkan,tidak hanya program museum masuk sekolah saja yang tengah dipersiapkan, namun juga rencana kegiatan seperti mengikuti pameran kain tradisional di luar kota, pameran wastra Borneo, serta pameran warisan dunia di Jawa Tengah.

(Sri Rejeki – Dirhamsyah)