Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia atau ASEPHI  Kota Pekalongan, akan berusaha memperkuat branding batik, dengan menggunakan stiker hologram, sebagai jaminan untuk keaslian produk batik tulis maupun batik cap.

Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia ASEPHI Kota Pekalongan, Romi Oktabirawa kepada Radio Kota Batik mengatakan, penerapan hologram batik ini sebagai bentuk keprihatinan, sekaligus mengantisipasi merebaknya produk tekstil bermotif batik atau printing.

Menurut  Romi,  penerapan stiker hologram pada batik, juga untuk melindungi konsumen yang membeli batik.  Karena dari hasil survei yang pernah dilakukan,  dari 10 orang yang membeli batik 7 diantaranya membeli batik printing karena ketidaktauannya.  Dengan Hologram Batik akan membuat batik asli menjadi lebih berbeda.

Romi menambahkan, program hologram sebagai pertimbangan Badan PBB untuk Pendidikan  Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan  UNESCO,  memberikan penghargaan terhadap batik,  sebagai  warisan manusia  karena prosesnya dengan mengunakan tangan, bukan karena motifnya saja.  (Tri – Dirhamsyah)