Angin kencang yang berpotensi terjadi di wilayah Pantura Pekalongan, ternyata dipengaruhi oleh badai tropis atau tekanan rendah yang berada di sebelah Barat Daya Jawa.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tegal, Hendi Andriyanto, mengatakan, badai tropis yang telah terjadi sejak beberapa hari lalu tersebut dapat membuat kecepatan angin berubah drastic.
Kepada Radio Kota Batik, Hendi menjelaskan, seharusnya saat musim hujan seperti saat ini angin tidak bertiup kencang, namun karena badai tropis tersebut maka mempengaruhi kecepatan angin.
Hendi Andriyanto menambahkan, saat ini kecepatan angin di Pantura masih normal, yaitu maksimal 18 knot. Namun masyarakat tetap diminta waspada, sebab sewaktu-waktu angin dapat berubah.
(Regina - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4419 |
![]() |
: | 3084 |
![]() |
: | 1 |