Asosiasi Ekportir dan Prodesn Handycraft menilai perkembangan pemasaran produk batik maupun kerajinan lain dari Kota Pekalongan, selama tahun 2016,  jalan ditempat atau bahkan stagnan.

Meski tidak secara keseluruhan, namun memang dirasakan perkembangan dari pemasaran usaha ini, dinilai belum signifikan.

Wakil Ketua ASEPHI Setempat  Arief Wicaksono kepada Radio Kota Batik mengatakan, kondisi tersebut terjadi karena kondisi ekonomi global yang kurang baik di tahun 2016 ini.

Bahkan tidak hanya pada sektor batik dan craft saja,  namun secara umum untuk kondisi perekonomian dari beberapa sektor lainnya.

Arief mengakui, selama tahun 2016 ini beberapa pengusaha yang tergabung di Asephi ada yang memang menerima pesanan dari luar negeri. Namun jumlah pemesanan tersebut tidak begitu banyak,  bahkan jika dibanding dengan tahun sebelumnya jumlahnya tidak ada peningkatan.  (Tri Handayani - Dirhamsyah)