Direktur E -Gonverment Kementrian Komunikasi dan Informatika, Firmansyah Lubis menyatakan, Kota Pekalongan dinilai menjadi kota di Indonesia yang mudah dalam menjadi smart city.
Hal ini diungkapkannya dalam acara Workshop dan Evaluasi Pemanfaatan Aplikasi Mantra dan PNS Box Untuk Pelayanan Publik, di Santhika Hotel.
Menurut Firmansyah Lubis, berdasarkan assesmen yang dilakukan sejak 2015 hingga 2017, Pekalongan masuk 10 besar kota terbaik dalam mengembangkan smartcity.
Sementara itu, Walikota Pekalongan, Achmad Alf Arslan Djunaid menungkapkan, penggunaan IT sangat penting sehingga memudahkan dalam penyelengaraan pelayanan publik.
Walikota menjelaskan, pengunaan berbagai aplikasi pelayanan publik seperti kepengurusan pindah datang aplikasi pantau Pekalongan dan berbagai aplikasi lainnya yang bersifat memudahkan layanan pada masyarakat.
Walikota menambahkan, meskipun masih banyak masyarakatnya yang belum memahami IT, namun ia akan mendorong semua SKPD untuk memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai bidang IT.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 21039 |
![]() |
: | 1 |