Para pegiat komunitas yang tergabung dalam Pekalongan Creative City Forum bersama Pemkot memilih kriya batik sebagai produk unggulan asli dari Kota Pekalongan.
Hal tersebut terungkap saat pemaparan produk unggulan dalam acara Penilaian mandiri kabupaten dan kota kreatif oleh Tim Assesor Badan Ekonomi Kreatif atau BEKRAF di Ruang Jetayu pada Sabtu 10 Desember 2016.
Dalam acara tersebut dua kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Batang dan Kabupaten Pemalang juga memberikan pemaparan potensi serta memilih produk unggulannya masing-masing.
Menurut Sekretaris Daerah Sri Ruminingsih dari 3 produk unggulan daerah yakni kriya, kuliner dan fashion. namun Kota Pekalalongan lebih memilih kriya batik sebagai produk unggulan.
Kepada Radio Kota Batik Sri Ruminingsih mengatakan dari satu yang dipilih tersebut harapannya ke depan Be Kraf bisa memberikan pelatihan dalam peningkatan kualitas SDM maupun pola marketingnya sehingga kriya batik bisa menjadi tulang punggung perekonomian.
Sementara itu Ketua Tim Pemeringkatan pada Be Kraf Ramalis Sobandi mengungkapkan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang dan Pemalang memiliki hubungan dalam hal ekonomi , budaya dan geografis, sehingga diharap setelah mengetahui potensinya maka bisa terjalin kolaborasi membangun ekonomi kreatif.
Ramalis menjelaskan, Bekraf ingin membangun satu peta system perokomomian nasional hal ini sangat penting ketika Presiden mengintruksikan ditahun 2025 ekonomi kreatif akan menjadi tulang punggung dari system ekonomi nasional. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 21361 |
![]() |
: | 1 |