Data dari Badan Narkotika Nasiona menyatakan, setiap hari ada sekitar 50 orang meninggal dunia akibat penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan MasyarakatBNN Batang, Zaenal Arief, kepada Radio Kota Batik mengatakan, data kasus secara nasional prevalensi pengguna baru narkoba mencapai 2,8 persen, dengan angka mencapai 5 jutaan pengguna hingga tahun 2016.

Menurut Zaenal Arief, menjadi tugas bersama untuk menekan angka peredaran narkoba di Indonesia. Tidak hanya BNN, namun juga instansi terkait serta masyarakat.

Indonesia dinilai sudah darurat bahaya narkoba, seperti disampaikan oleh Presiden Jokowi. 
Selain itu, di ASEAN, Indonesia adalah pangsa pasar terbesar untuk penjualan narkoba, sedangkan negara terbesar pengimpor dari  China dan Thailand.

(Tri Handayani - DIrhamsyah)