Badan Amil dan Zakat Nasional atau Baznas Kota Pekalongan akan berupaya mengali potensi zakat tidak hanya dari Aparatur Sipil Negara atau ASN tetapi juga dari masyarakat setempat.
Hal ini diungkapkan Ketua Baznas Kota Pekalongan, Imam Suraji, usai dilantik menjadi ketua Baznas periode 2016-2021 oleh Walikota Achmad Alf Arslan Djunaid di ruang Kresna, Sekretariat Pemkot setempat, pada Jum’at 16 Desember.
Menurut Ketua Baznas, ke depan pentasarufan baznas tidak hanya berasal dari Aparatur Sipil Negara saja namun diperoleh dari zakat masyarakat Kota Pekalongan.
Imam Suraji kepada Radio Kota Batik mengungkapkan, kedepan pengurus akan lebih kompak serta melakukan pembenahan kedalam sehingga bisa lebih dipercaya masyarakat.
Sementara itu, dalam sambutannya Walikota Pekalongan Ahmad Alf Arslan Djunaid mengharapkan, agar oeprasional di Baznas bisa segera berbasis IT sehingga perolehan dana baznas bisa transparan penyalurannya.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 21316 |
![]() |
: | 1 |