Dari hasil pendataan yang dilakukan oleh Disperindagkop dan UMKM Kota Pekalongan di wilayahnya ada 1.010 orang pedagang kaki lima atau PK5 yang tersebar di 30 lokasi.

Kepala Bidang Pasar dan PK5 Disperindagkop dan UMKM setempat, Edy Harsoyo kepada Radio Kota Batik mengatakan, mereka tersebar di Alun-alun kompleks shelter Sorogenen depan TPI depan Pelabuhan dan di shelter Lapangan Mataram.

Selain di lokasi tersebut, PK5 juga tersebar jl.Kartini, jl.dr.Wahidin, jl.Gajah Mada Barat, jl.Progo, jl.Angkatan 45, jl.Veteran, jl.WR.Supratman, jl.Hasanudin, jl.Sultan Agung, jl.Kusuma Bangsa, dan jl.Urip Sumoharjo.

Edy Harsoyo menjelaskan, penetapan lokasi pedagang kaki lima tersebut berdasarkan peraturan walikota  nomor 15 tahun 2006 tentang penataan PK5.

Edy Harsoyo menambahkan, dari hasil pendataan menyebutkan adanya peningkatan jumlah PK5 sebersa  5% dari jumlah PK5 di tahun lalu.

(Amy Priyono W – Dirhamsyah)