Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Pekalongan menyatakan tingkat okupansi hotel berbintang selama tahun 2016 mengalami kenaikan meski tidak begitu signifikan.
Bagian Promosi dan Marketing PHRI, Cucut Suranto kepada Radio Kota Batik mengatakan, Kenaikan ini terlihat seiring meningkatnya daya beli masyarakat serta pesona wisata Pekalongan yang terlihat menarik.
Sepanjang tahun 2016 ini okupansi hotel mulai Januari hingga Desember bisa mencapai 60 persen naik dibanding tahun 2015 yang hanya 54 persen saja.
Cucut menambahkan, target okupansi untuk tahun 2017 mendatang ada diangka 63 persen melihat perkembangan pembangunan jalan tol serta ringroad atau jalur lingkar sehingga image Kota Pekalongan bisa semakin lebih baik.
(Tri Handayani - Dirhamsyah)