Semenjak  BMKG  meminta semua daerah harus waspada menghadapi puncak musim hujan pada bulan Desember 2016  membuat  Badan Penangulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan siap siaga mengantipasinya.

Puncak musim hujan di prediksi akan berpotensi menimbulkan bencana banjir dan Pihak BPBD juga telah menyiapkan  apabila terjadi kondisi siaga darurat dengan penentapan tanggap darurat oleh Walikota.

Kepada Radio Kota Batik  kepala BPBD setempat  Suseno mengatakan, selain menyiapkan  posko induk bencana di setiap kecamatan juga telah disiapkan posko bencana  yang dikoordinir oleh camat  dan para lurah setempat.

Suseno juga menjelaskan, posko yang ada di BPBD aktif selama 24 jam  dengan petugas  bergiliran melaui  3 shift antara petugas , relawan, maupun komunitas.

Suseno menambahkan, apabila ada masyarakat yang ingin berperan aktif  di posko yang sudah ada  bisa menghubungi lurah atau camat setempat.  (Amy Priyono W - Dirhamsyah)